Neymar Mulai Tertekan, Berhadapan Dengan Hukum

beritaanehbinyata.blogspot.co.id - Secara prestasi, Neymar benar-benar bergelimang segalanya ketika memutuskan hijrah ke Barcelona 2013 lalu. Terlebih, setelah dia mengantarkan klub Catalan itu menggamit lima trofi tahun lalu.

Namun, secara kehidupan pribadi, striker 23 tahun itu benar-benar tertekan selama dua tahun hidup di Spanyol. Penyebabnya? Apalagi kalau bukan proses transfernya dari Santos yang dianggap tindakan kriminal..

Ini setelah Neymar, ayah Neymar, Neymar Senior, Presiden Barcelona Josip Maria Bartomeu, serta eks presiden Sandro Rosell, mendapat panggilan hearing Pengadilan Tinggi. Bartomeu dan Rosell mendapat kesempatan pertama untuk bersaksi di depan hakim Jose de la Mata beserta ofisial Santos, Odilo Rofriguez dan Luis Alvaro de Oliveira, beserta beberapa perwakilan klub kemarin waktu setempat.

Sementara Neymar, sang ayah, dengan perwakilan dari perusahaan mereka, N&N, bakal bersaksi hari ini.

Hakim De la Mata meminta kesaksian terkait dengan tuntutan yang dilayangkan oleh perusahaan investasi DIS, yang memiliki 40 persen harga kontrak Neymar. Mereka mempertanyakan pernyataan Barca yang mengatakan bahwa mereka membayar Neymar sebesar EUR 17 juta (sekitar Rp 252,96 miliar).

Sementara harga asli kapten timnas Brasil itu ditaksir EUR 83 juta (Rp 1,23 triliun), dan statement Rosell adalah EUR 57 juta (Rp 848,37 miliar). DIS yang merasa berhak mendapat bagian dari harga transfer itu pun merasa dicurangi sehingga memperkarakan ke pengadilan Spanyol.
Neymar mengatakan bahwa situasi yang sedemikian pelik ini mau tak mau mempengaruhi performanya.

”Ketika kasus itu mempengaruhi keluarga Anda, Anda pun juga ikut terpengaruh sehingga merasa khawatir,” ujar Neymar seperti dilansir O Globo.

”Bagaimanapun, Tuhan memberkatiku dengan kemampuan untuk tetap fokus pada bidang yang kucintai, sepak bola. Jadi, aku hanya perlu memikirkan itu. Sementara ayahku hanya berusaha memastikan kebutuhanku tercukupi,” papar Neymar kembali.

Kondisi ini pun dimanfaatkan kapten Real Madrid Sergio Ramos untuk memperkeruh kondisi psikologis Neymar.

Kebetulan, Manolo Lama, jurnalis Cadena-COPE, sempat menghembuskan kabar bahwa Neymar sedang terlibat negosiasi dengan Real setelah dia tidak betah di Los Blaugrana, julukan Barcelona, karena kasus transfer yang menimpanya.

”Sepak bola adalah sesuatu yang tidak bisa ditebak. Selalu saja ada rumor yang terjadi,” cetus Ramos seperti dilansir Manda Pelotas. ”Neymar adalah pemain hebat yang bisa membuat perbedaan,” lanjutnya. (apu)